Review Jurnal Representasi Feminisme dalam Video Klip Lagu God is a woman (Analisis Semiotika Roland Barthes)
Abstrak
Jurnal ini membahas representasi isu feminisme dalam karya musik Ariana Grande "God is a woman". Analisis ini menggunakan metode kualitatif dari teori semiotika Roland Barthes, serta didukung teori representasi Stuart Hall untuk mengalisis representasi isu feminisme dalam video klip tersebut, seperti yang diketahui isu feminisme sudah lama dibahas untuk memberikan dukungan terhadap wanita dalam sudut pandang yang setara dengan laki - laki, wanita selalu dipandang rendah karena dianggap tidak mampu melakukan peran seperti laki - laki. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana video tersebut mempresentasikan isu feminisme postmodern, dalam video tersebut menggambarkan karakter wanita untuk membebaskan perempuan dalam berekspresi, serta menggambarkan wanita sebagai individu yang kuat, mandiri, dan berani melawan pendapat global tentang isu feminisme. Jurnal ini mengungkap pentingnya menganalisis penyampaian pesan lewat media masa secara edukatif dan menghibur
Seberapa penting video klip musik untuk menyampaikan pesan melalui media komunikasi massa?
Analisis ini membahas pentingnya peran media dalam menyampaikan pesan kepada khalayak terkait peristiwa yang terjadi, dengan menggunakan kombinasi media massa musik, video klip, dan lirik lagu untuk menyampaikan realitas sosial. Dalam era digitalisasi, video klip dianggap memiliki kekuatan yang sama dengan film untuk hiburan, mempengaruhi pemikiran, mempromosikan berbagai hal salah satunya menyampaikan isu - isu sosial yang relevan seperti karya yang dibuat Ariana Grande "God is a woman". Ariana Grande sebagai perwakilan gerakan wanita diseluruh dunia untuk membahas tentang feminisme diantaranya gender equality, budaya patriarki, dan seksualitas, Para musisi membuat karya lewat lagu untuk mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap perempuan. Analisis ini di dukung dengan teori semiotika Roland Barthes untuk mengungkap representasi dan menambah wawasan terkait isu feminisme lewat pengamatan video klip "God is a woman"
Metode Penelitian yang digunakan dalam analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Data premier yang diperoleh dari pengamatan video klip dan lirik lagu "God is a woman" yang berdurasi 4 menit, sedangkan data skunder yang diperoleh dari literatur pendukung seperti jurnal, skripsi, dan buku. Analisis penelitian ini juga di dukung dengan teori semiotika Roland Barthes melalui potongan - potongan scene video klip untuk mengungkap makna representasi feminisme dalam vide klip tersebut yang terbagi menjadi 3 level yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan pengetahuan kepada khalayak terkait pesan yang disampaikan dari makna representasi feminisme dalam video klip tersebut
Hasil dan Pembahasan
Hasil dari pembahasan penelitian ini menemukan bahwa video klip "God is a woman" menggambarkan represetasi postmodern. Ariana Grande sebagai pemeran utama, peran pendukung wanita yang memiliki peran kekuasaan diatas laki - laki untuk menggambarkan bahwa wanita bebas berekspresi, dan mampu memiliki peran yang setara dengan laki - laki, menunjukan kekuatan, melakukan penolakan sistem patriarki yang sering merendahkan perempuan, serta memberikan pandangan masyarakat terhadap perempuan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki - laki. Representasi ini mengungkap bahwa perempuan mempunyai hak kebebasan dalam berekspresi, serta menentang pandangan masyarakat terhadap perempuan
Makna apa yang diungkap melalui teori semiotika?
Hasil temuan dari analisis ini dengan menggunakan dukungan metode penelitian semiotika Roland Barthes tentang makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terkandung dalam video klip Ariana Grande "God is woman" sebagai berikut:
1. Representasi feminisme dalam video klip "God is a woman" adalah aliran feminisme post modern. Menggambarkan perempuan sebagai individu memiliki hak yang sama dalam kebebasan berekspresi seperti laki - laki namun tidak berusaha menghilangkan perbedaan antar gender
2. Perempuan dalam video klip tersebut digambarkan lebih mendominasi, namun hal ini tidak bermaksud merendahkan posisi laki - laki. Representasi ini bertujuan untuk menunjukan bahwa sebenarnya perempuan memiliki kekuatan yang sama dengan laki - laki
3. Video klip "God is a woman" diperlihatkan sebagai individu yang dapat mengekspresikan diri, menjadi pusat alam semesta, dan menunjukan kekuatan dari sisi feminitasnya
4. perempuan digambarkan tidak menanggapi komentar - komentar terkait pandangan masyarakat terhadapnya
5. feminisme postmodern mendukung perempuan untuk berani menyuarakan pendapatnya terhadap diskriminasi yang terjadi dalam kehidupan sosial
Kesimpulannya, analisis dari representasi feminisme yang disampaikan melalui media massa sangat penting untuk mempengaruhi pemikiran dan pandangan masyarakat terkait isu sosial yang terjadi, selain itu membantu untuk menyampaikan pesan - pesan dan budaya yang progresif
Komentar
Posting Komentar