Jurnal Review Konten Seksual Dalam Video Klip "DANGAP DANGAP" DEK ULIK DAN LOLAK

Apa itu Orientasi seksual dan bagaimana analisis ini mengenali tanda melalui representasi komunikasi visual

Analisis ini menjelaskan tentang adanya konten seksual yang terdapat pada video klip "DANGAP DANGAP" oleh Dek Ulik dan Lolak. Orientasi seksual adalah ketertarikan hasrat yang terbagi menjadi beberapa jenis yaitu heteroseksual, biseksual, homoseksual, panseksual, aseksual, dari beberapa jenis tersebut menjelaskan bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri, serta cara berhubungan fisik dan emosional dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanda dari konten seksual pada video klip tersebut menggunakan data primer melalui pengamatan pada tiap scene dalam video klip tersebut, sedangkan sumber data skunder yang digunakan untuk meneliti adalah literatur yang relevan seperti buku, jurnal, media massa, dan makalah. Menggunakan metode analisis semiotika Charles Sanders Pierce, peneliti menemukan tanda perilaku seksual yang terdapat dalam video klip dangap dangap. Perilaku aktivitas seksual terdiri dari dua jenis yaitu ringan dan berat, dalam video klip tersebut menunjukan tanda dari kedua jenis perilaku aktivitas seksual, ditemukan adanya adegan aktivitas seksual berfantasi, menggoda, dan gerakan tangan yang mewakili pada perilaku onani. Berdasarkan tanda dari aktivitas tersebut dapat dikatakan bahwa video klip "Dangap Dangap" Oleh Dek Ulik dan Lolak menunjukan bahwa video klip tersebut mengandung unsur konten seksual


Bagaimana Dek Ulik dan Lolak merepresentasikan konten seksual mealui media massa?

Pada perkembangan zaman yang semakin maju saat ini, media komunikasi massa merupakan bagian terpenting untuk menyampaikan komunikasi secara non verbal. Video klip merupakan salah satu jenis media komunikasi massa untuk menyampaikan pesan, dengan adanya konten video klip "Dangap Dangap" dapat memberikan wawasan dan pemicu pada permasalahan seksual generasi muda terhadap pemikiran. Dalam komunikasi yang disampaikan melalui media massa, para pelaku industri musik menyampaikan makna melalui tanda pada gambar video klip seperti gerakan pemeran, instrumen, penggunaan bahasa, ekspresi, dan fashion. Melalui representasi visual analisis ini menggunakan metode semiotika Charles sanders Pierce untuk mengunkap tanda dan simbol dalam video klip tersebut


Metode penelitian yang digunakan dalam analisis

Paradigma yang digunakan dalam analisis ini adalah pardigma konstruktivis, jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Pierce, data primer diambil dari pengamatan pada video klip "Dangap Dangap", sedangkan data skunder diambil dari literatur yang relevan sepertu buku, jurnal, makalah, dan media massa. Metode kualitatif digunakan peneliti unuk mengungkap tanda dari makna semiotika Charles Sanders Pierce, melalui pengamatan pada video klip ditemukan beberapa tanda dari tiap scene yang menunjukan konten seksual


Menemukan tanda yang merujuk pada perilaku seksual dalam video klip "Dangap Dangap"

Melalui pengamatan dalam video klip "Dangap Dangap" peneliti menemukan tanda yang merujuk pada perilaku seksual. Media komunikasi massa seperti video klip, merupakan media hiburan untuk menyampaikan pesan secara edukatif, video klip tersebut dianggap membawa dampak negatif yaitu merusak pemikiran generasi muda melalui representasi yang disampaikan secara visual yang mengandung unsur seksual. Penelitian ini mengungkap bahwa representasi perilaku seksual dalam video klip tersebut digambarkan melalui pemeran dari gerakan tubuh, ekspresi, dan fashion


Penemuan apa yang didapat melalui video klip tersebut

Peneliti mengungkap tanda dan simbol terhadap perilaku seksual yang digambarkan melalui pemeran seperti pada gerakan, ekspresi, dan fashion. Dalam menyampaikan pesan melalui media komunikasi masa, para pelaku industri kreatif yang menyampaikan pesan melalui video klip "Dangap Dangap" dianggap dapat membawa dampak negatif terhadap generasi muda. Video klip merupakan media komunikasi pendukung untuk memperbaiki psikologi individu, maka dari itu seharusnya para pelaku industri kreatif dapat membawa dampak negatif melalui pesan yang direpresentasikan dalam video klip secara edukatif dan tidak mengandung unsur negatif seperti perilaku seksual. Analisis ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori semiotika Charles Sanders Pierce untuk mengungkap makna dan tanda simbol - simbol dalam video klip tersebut, dengan adanya analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta mempengaruhi pemikiran individu terhadap representasi video klip "Dangap Dangap" oleh Dek Ulik dan Lolak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Representasi Psikologi Dalam Scene Ending Film "GIE" Riri Riza (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Review Jurnal Representasi Feminisme dalam Video Klip Lagu God is a woman (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Review Jurnal Makna Tersembunyi Pada Video Klip "Jiwa Yang Bersedih" Milik Ghea Indrawari