upaya untuk mendapatkan referensi kredibel sesuai minat dan potensi diri di jurusan DKV

               Halo semua kembali lagi bersama saya farhan dalam blog pribadi saya, pada kesempatan kali ini saya akan meriview beberapa jurnal upaya mendalami dan menganalisa penelitian sebelumnya untuk mendapatkan referensi kredibel yang relevan dalam diri saya di bidang DKV. 

Pendahuluan  

Perkembangan teknologi yang semakin pesat di zaman ini dapat dirasakan oleh semua kalangan, perkembangan teknologi saat ini menjadi alasan generasi muda termasuk saya sendiri untuk mengembangkan diri menggapai tujuan di masa yang akan datang, secara umum lapangan pekerjaan yang tersedia dalam jumlah paling banyak adalah bidang industri. Dalam jurnal (Pengabdian kepada masyarakat) banyaknya ilmu pengetahuan saat ini bisa didapatkan dari banyak sumber, internet adalah salah satu sumber yang mudah di akses saat ini, tujuan dari mempelajari ilmu pengetahuan dari berbagai sumber adalah sebagai bekal kemampuan diri sendiri untuk mendapatkan suatu pekerjaan ataupun membuka lapangan pekerjaan, dalam jurnal ini saya menyadari bahwa tingkat persaingan dalam mencari kerja di zaman ini semakin sulit, terlebih jika seseorang yang menamatkan pendidikan tidak dapat sepenuhnya  mengimplementasikan ilmunya terhadap membuka lapangan pekerjaan. Dalam jurusan DKV saya memilih mempelajari ilmu design grafis sebagai salah satu alasan yang sesuai dalam mengikuti perkembangan teknologi yang semakin berkembang saat ini untuk mendapatkan suatu pekerjaan dan bersaing dalam mencari pekerjaan di zaman ini

Mengenal tentang design grafis kegunaan dan hubungannya dengan perkembangan teknologi saat ini, beberapa orang mungkin sudah mengenal tentang design grafis. Design grafis adalah suatu bentuk seni komunikasi visual untuk menyampaikan informasi, gagasan, kata - kata ataupun teks dan gambar untuk memudahkan dalam hal bertukar informasi dapat juga di definiskan "aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri", mempelajari ilmu dasar seni dan komunikasi sangat penting dalam membuat design grafis untuk mendapatkan target audiens sesuai dengan kebutuhan yang bertujuan untuk menampilkan hasil karya yang menarik perhatian dan mendapatkan nilai estetik, ilmu tentang design grafis dapat di asah dengan mengikuti pelatihan berbasis online ataupun mempelajarinya sendiri lewat internet untuk meningkatkan keterampilan dan mencipatakan karya yang estetis, beberapa aplikasi design grafis yang dapat dipelajari dan berdasarkan dari banyaknya pengguna di seluruh dunia seperti adobe illustrator, adobe photosop, coreldraw, setiap aplikasi memiliki kegunaan tersendiri adobe photosop biasa digunakan untuk mengedit foto memberi efek agar terlihat estetik bisa juga digunakan untuk membuat poster, adobe illustrator rata - rata digunakan untuk membuat poster dan membuat vector, selanjutnya coreldraw biasa digunakan dipercetakan karena tools dan toolbar pada aplikasi ini sangat mudah digunakan sehingga dapat mempercepat pekerjaan, memanfaatkan kemajuan teknologi dari aplikasi tersebut dapat dijadikan bisnis yang sangat dibutuhkan di era saat ini beberapa peluang usaha yang dapat dijalankan seperti membuat logo, editing foto, pembuatan spanduk, brosur serta pemanfaatan aplikasi pembelajaran baik animasi, audio dan video, seorang designer juga dapat bekerja diperusahaan industri kreativ seperti di stasiun televisi dan radio sehingga peluang yang didapatkan dalam mencari pekerjaan ataupun membuka lapangan pekerjaan semakin luas. Selaian kemampuan dalam menggunakan aplikasi design grafis beberapa upaya yang harus ditingkatkan menjadi seorang seniman adalah pengetahuan tentang makna dari sebuah karya ataupun pesan yang disampaikan kepada khalayak untuk mendapatkan hasil karya yang sesuai dengan harapan ,pada dasarnya seni bersifat bebas identitas pesan yang disampaikan dalam membuat design grafis dapat dilihat dari kombinasi warna, teks, dan bentuk dari elemen elemen dan prinsip desain yang dibuat dalam karya dapat dijadikan makna dan pesan tersendiri,  sebagai seniman seseorang harus menyadari bahwa dalam menyampaikan pesan lewat karya harus memahami makna makna dari isi di dalam karya itu sendiri, banyak orang - orang yang menyebut dirinya sebagai seorang desainer grafis hanya mengandalkan kemampuannya dalam memahami aplikasi design grafis tetapi tidak menambah wawasan tentang pengetahuan dalam bidang seni dan komunikasi sehingga karya yang dihasilkan tidak sesuai harapan dan tidak memilik nilai estetis, arti dari seni itu sendiri adalah aktivitas seseorang dalam menyampaikan perasaan ataupun kreativitas yang memiliki unsur keindahan di dalamnya, sedangkan ilmu komunikasi berperan dalam memahami posisi desainer grafis sebagai komunikator yang menyampaikan pesan kepada komunikan melalui prinsip dan unsur desain yang dibuat, beberapa prinsip desain yang diterapkan untuk mendapatkan nilai karya seni yang estetis yakni keseimbangan, kesederhanaan, kesatuan, penekanan, dan repetisi, seorang desainer grafis dituntut untuk benar - benar memahami dalam menggunakan aplikasi design grafis sehingga mempercepat pekerjaannya dalam menghasilkan sebuah karya, penggunaan aplikasi yang tepat serta komposisi dan tata letak penempatan elemen yang terkonsep dapat memaksimalkan pesan yang disampaikan secara efektif kepada khalayak, untuk mendapatkan proporsi tata letak dalam penempatan elemen dan teks para desainer biasanya menggunakan layout atau bisa juga disebut grid  sehingga memudahkan komunikan dalam memahami konsep dan arti dari pesan yang disampaikan.

Kesimpulan

di zaman teknologi yang semakin berkembang saat ini, sangat mengutungkan generasi muda termasuk saya sendiri untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang dapat dijadikan sebagai bisinis dalam dunia industri kreativ karena semakin banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, selain memanfaatkan kemajuan teknologi tidak menutup kemungkinan saya bisa mengembangkan teknologi yang sudah ada karena seorang desainer dituntut untuk mempunyai pemikiran kreativ dan inovatif, menurut saya design grafis bisa menjadi opsi yang tepat untuk mencari pekerjaan dan bersaing dalam dunia industri  yang semakin di butuhkan saat ini, menjadi seorang desainer grafis sangat menguntungkan karna selain bekerja dengan corporate seorang desainer grafis dapat membuka peluang usaha untuk mencari penghasilan tambahan, biasanya para desainer grafis membuka jasa desain lewat iklan iklan di media sosial seperti menjadi content creator, jasa pembuatan logo, jasa pembuatan spanduk, bisa juga menjadi desainer website ui/ux yang saat ini semakin banyak dibutuhkan para desainer ui/ux. Alasan saya tertarik untuk mempelajari dan mengembangkan kemampuan seni saya dibidang design grafis selama kuliah di jurusan DKV karena melihat peluang bisnis dan pekerjaannya yang sudah banyak dibutuhkan saat ini, namun yang perlu dipahami untuk bersaing dalam dunia industri tidak serta merta hanya mengandalkan kemampuan saya dalam menggunakan perangkat lunak design grafis, tetapi harus memahami teori prinsip dan dasar unsur dari design grafis sendiri, karena untuk membuat sebuah karya seni yang memiliki nilai estetis dan nyaman dilihat perlu adanya pemahaman tentang bagaimana menempatkan unsur dan prinsip desain secara terkonsep, agar menghindari kesulitan audiens dalam memahami desain yang dibuat sehingga pesan dalam karya seni tidak tersampaikan secara maksimal dan sesuai harapan, membuat design juga harus melihat target yang dituju seperti design untuk anak - anak, pada dasarnya anak - anak memiliki ketertarikan pada karya seni yang mempunyai warna - warna cerah dan memiliki makna keceriaan. Maka dari itu seorang desainer grafis harus bisa menyampaikan pesan sesuai target khalayak yang dituju.

 Daftar pustaka

• Jurnal pengabdian kepada masyarakat, Arief Budiman, Yuyun Dwi Lestari, Adidtya Perdana Universitas Harapan Medan JL. H.M Jhoni No.70 medan 
• Panduan mengenal design grafis , Vinsensius Sitepu
• Consen Indonesian Journal Community Services and engagement, Erni Rouza Erni, Basorudin Basorudin, Imam Rangga Bakti Imam
• Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No.1 2019, Sony Panca Budiarto Sekolah Tinggi Ilmu Komputer PGRI Banyuwangi